- Jauh sebelum diciptakan langit dan bumi, yakni 50.000 tahun[3], Allah telah menciptakan air, kemudian Arsy,
- meletakkan Arsy-Nya di atas air.
- Kemudian menciptakan Al-Qalam yang diperintah oleh-Nya untuk menuliskan di Al-Lauhul Mahfuzh (yakni kitab lembaran taqdir tentang segala kejadian yang telah ditaqdirkan-Nya sampai hari kiamat)
- Setelah itu Allah pun menciptakan Nun (ikan besar).
- Informasi penciptaan di atas kita peroleh dari makna tersirat dalam Alquran dan makna tersurat dalam hadis Rasul. Dalam Alquran Allah SWT Berfirman:
dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan jika kamu berkata (kepada penduduk Mekah): “Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati”, niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata: “Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata” Q.s. Hud: 7
__________________________________________________________________________________________________
Makna Arsy (عَرْش)
Makna Arsy (عَرْش)
Arsy (عَرْش) adalah bentuk mashdar dari kata kerja ‘arasya – ya‘risyu – ‘arsyan (عَرَشَ يَعْرِشُ عَرْشًا) yang berarti “bangunan”, “singgasana”, “istana” atau “tahta”. Di dalam Alquran, kata ‘arsy dan kata yang seasal dengan itu disebut 33 kali. Kata ‘arsy mempunyai banyak makna, tetapi pada umumnya yang dimaksudkan adalah “singgasana” atau “tahta Tuhan”.
__________________________________________________________________________________________________
“Zaman telah beredar seperti keadaannya, di hari diciptakannya langit dan bumi, (peredaran zaman itu ialah) setahun dibagi dalam dua belas bulan, daripadanya ada empat bulan haram...” (H.R. Al-Bukhari, Shahih al-Bukhari, Kitabul Maghazi, Bab Hajjatil Wada’)
No comments:
Post a Comment